Love can't you hear when I call...?
Anda tertipu bila menyangka tulisan saya kali ini membicarakan tentang cinta. Apalagi tebakan anda saya akan bercerita tentang cinta monyet. Cinta ABG yang sebenarnya bukan monyet lagi bila dilihat dari perilaku mereka yang lebih dewasa kadang membuat saya malu sendiri dalam urusan cinta-cinta-an.
Jadi tentang apa dong? Dan kenapa kok judulnya berbau cinta? Pasti anda tidak mau disalahkan bukan bila menyangka tulisan ini tentang cinta. Lah wong judulnya aza begitu. Saya jujur deh, kenapa tertera judul itu karena saat tuliasan ini diketik sudah kali kedua saya mendengarkan lagu Ocean Deeps-nya Cliff Richard.
Nah terus tentang apa dong? Apa pula hubungannya judul itu kalau tidak ada kaitannya dengan tulisan ini? Lagin emang apa hubungannya dengan Om Cliff? Tentunya anda akan bertanya-tanya tentang topik tulisan saya di bawah nanti.
Well cinta atau bukan cinta, sepertinya judul di atas sedikit banyak memang tidak ada hubungannya bila saya katakan internet kantor saya mati dari tiga hari lalu gara-gara modemnya kesambar gluduk, betul?
Modem kesambar petir, gluduk atau gledek, apapun anda menyebutnya, memang bukan barang baru buat saya, apalagi dahulu ketika kuliah di Depok. Beberapa kali saya dengar, modem lab komp kampus harus diganti gara-gara ulah si petir ini. Padahal garansi tidak pernah berlaku bila penyebabnya musibah alam yang biasanya disertai hujan ini, semakin membuat bagian keuangan tambah merengut saja. Tapi itu khan dulu, ketika internet masih barang mahal dan ketergantungan dengan internet belum seberapa buat saya.
Beda dengan sekarang, di mana pekerjaan saya hampir sepanjang hari ditemani dengan teknologi yang dahulu-nya dikembangkan Pentagon untuk kepentingan milter Amerika Serikat dan awal-awalnya diberi nama Arpanet. Awal pagi hari detik pertama windows saya nyala, langsung icon YM saya klik. Tidak lupa ngecek e-mail di yahoo, periksa milis di yahoogroups, lihat berita di detik.com...baca perkembangan dunia Islam di eramuslim. Bahkan saat jam kantor sudah berjalan di sela-sela pekerjaan masih saja rutinitas saya diselingi dengan fotografernet, syariahonline, blogwalking dan tentunya aktivitas YM baik PM* dan Confrence*.
Dahulu memang ketika baru kenal, sepertinya internet begitu luas dan begitu banyak yang harus dilihat. Namun setelah sekian lama bekerja dan berinteraksi dengan internet pilihan saya semakin terbatas dan spesik dalam dunia maya. Berbarengan dengan pilihan yang semakin spesifik sepertinya fanatisme pada situs dan kegiatan dunia maya atas diri saya semakin mendalam.
Contohnya, bila tidak melihat syariahonline minimal sekali (biasanya lebih) pada hari kerja perasaan "masih ada yang tertinggal" terus-terusan mengantui saya. Padahal untuk situs semacam syariahonline updatingnya tidak sesering detikcom misalnya. Ternyata ritual dunia maya nyatanya pada diri saya bukan lagi hanya menjadi ajang untuk mencari informasi atau menimba ilmu, namun lebih pada sebuah kebiasaan rutin yang hampir-hampir tidak dapat ditinggalkan. Tidak perduli apakah situs tersebut sudah diupadate atau belum...intinya saya harus mengunjunginya.
Nah, sejak tiga hari lalu modem kantor saya tiwas tersambar petir. Well, memang bekerja tetap jalan..bahkan sepertinya lebih efektif dari hari-hari biasanya. Namun kelelehan dan kebosanan semakin hari semakin menyergap saja. Koleksi MP3 saya yang terbatas sudah entah berapa kali diputar. Iwan, Si penjaga gerbang kantor, entah sudah berapa kali jadi sasaran tempat pembuangan jenuh yang memuncak.
Secara garis besar saya masih bisa ah hidup tanpa internet, toh detik ini saya masih ngetik bahan untuk postingan di blog. Saya juga telah menyelesaikan beberapa foto yang sudah dipoles di Photo Shop untuk upload di fotografernet. Lan, saya juga menyimpan di kepala beberapa kalimat yang akan saya sampaikan nanti bila internet sudah hidup lagi. Jadi, ga salah kan kalau saya bilang saya ternyata bukan internetkoholik :)
Love...can't you hear when I call...? Empat kali sudah sebaris syair lagu Ocean Deep-nya Om Cliff lewat di kuping saya, dan rasa-rasanya hari ini akan terasa lebih lama dari kemarin...sigh.
Sumber
Arpanet
Corbis.com kata kunci : internet ; unplugged ; crying
0 Comments:
Post a Comment
<< Home