Perpustakaan Kecil di Setiap RT
Pernah dengar RT/RW net? itu loh salah satu ide cemerlang pak Onno W Purbo dalam memasyarakatkan internet mengunakan frekuensi 24 ghz yang masih dipermasalahkan. Karena tidak menggunakan jalur telepon maka rt/rw net cenderung lebih murah, dan diharapkan dapat diakses oleh lebih banyak lapis masyarakat.
Akses yang mudah dan murah itu adalah kuncinya, perpustakaan juga bisa begitu, bahkan saya bermimpi ada perpustakaan kecil-kecil yang dikelola oleh masyarakat selingkup RT atau RW. Mengapa perpustakaan? kenapa bukan sesuatu yang lebih berguna? begitu mungkin pertanyaan yang akan kerap muncul. Mungkin akan saya jawab dengan pertanyaan lagi, apakah perpustakaan tidak penting?. Perpustakaan menjadi berguna bila masyarakat disekelilingnya memiliki rasa pemilikan yang tinggi. Sebenarnya pertanyaan di atas wajar saja mencuat mengingat bagaimana tanggapan kebanyakan orang terhadap perpustakaan sampai sekarang.
Oke anggap saja masyarakat telah memiliki kesadaran yang tinggi terhadap perpustakaan.
Sekarang sedang marak yang namanya taman bacaan, atau sesuatu yang mirip lah bila tidak ingin disamakan dengan taman bacaan. Sebut saja Rumah Dunia yang dicetuskan oleh Gola-Gong di Banten sana, dengan target pembaca anak-anak tampaknya mereka cukup berhasil dengan program-programnya. Rumah Dunia cukup membasahi dahaga akan ilmu bagi anak2 sekitarnya.
Tapi bagaimana bila dikembangkan tidak lagi untuk anak-anak namun juga untuk bapak-bapak atau aki-aki pensiunan yang mungkin sudah tidak ada kerjaan berarti? bagaimana kalau libatkan mereka membangun perpustakaan RT/RW di daerah sekitar mereka, tampaknya ide yang lumayan bukan? sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri diantara para sepuh juga memberikan masyarakat sekitarnya dengan ilmu-ilmu yang positif. Kenapa aki-aki? karena mereka mempunyai waktu cukup dan membangun perpustakaan sederhana tidak begitu sulit.
Tentunya program perpustakaan RT/RW juga berubah lagi dong, mengingat bukan lagi anak-anak yang menjadi target. Program perpustakaan RT/RW tentunya akan lebih nikmat bila dirancang ramai-ramai oleh warga sekitar sejak awal. Dari bagaimana mengumpulkan serta memanfaatkan koleksinya, dan yang paling penting adalah menghadirkan perpustakaan RT/RW yang mudah dan murah....
Wallahu'alam
0 Comments:
Post a Comment
<< Home