Márta 01, 2004

walk like a librarian, sing like a librarian

Aku memejamkan mata, membayangkan kembali bayang-bayang sederetan kalimat yang dahulu pernah akrab di monitor meja kerja, "aku butuh waktu tiga tahun untuk menerima dia apa adanya" kembali aku hela nafas dan membiarkan bayang kembali dan berkata "wajar bukan? kita khan menikah tidak sama dengan mereka, kita tidak pacaran."

Deg! mungkin untuk kebanyakan orang menikah tanpa melewati proses pacaran adalah hal yang mustahil. Tapi aku dan kawanku serta banyak kawan-kawan yang lain telah menjalani hal itu dan sekarang saatnya aku berkata...ternyata tidak sesulit itu. Kami memang tidak memilih untuk pacaran, kami menyerahkan urusan jodoh hanya kepada Nya. Mau tahu berapa lama saya mengenal calon istri sampai akhirnya ke pelaminan?...empat bulan tanpa berduan dan bertemu tidak lebih dari 10 kali.

Menikah tanpa pacaran? tar kayak beli kucing dalam karung lagi Man!? ya nggak lah. Sebelum menikah aku dan dia (istriku sekarang) telah mendapatkan informasi tentang diri kami masing-masing, baik itu lewat secarik kertas dengan tulisan "BIO DATA" di atasnya atau juga dari sumber lisan laennya dari teman atau apalah. keragu-raguan? ah itu hal biasa, saya ingin bertanya pada anda yang telah berpacaran lama, apakah anda sendiri tidak ragu ketika akan menikah? keraguan utk menikah adalah hal yang wajar seperti yang telah terdengar ribuan kali, menikah itu menyempurnakan setengah agama jadi setan mana yang seneng anda akan setengah lebih sempurna dibanding sebelum nikah? Ya biasa deh ragu2 dari masalah ekonomi, ragu2 takut ga kuat kalo liat yang lebih cakep....hanya satu yang saya lakuin waktu itu utuk mengahuncrkan keragu-raguan, mau tau? saya hanya baca BISMILLAH...dan ber tekad untuk segera menikah!!!. Oh iya masalah kucing dalam karung itu, setelah informasi sudah saya dapatkan sisanya saya serahkan kepada Allah SWT (dengan doa-doa dalam sholat wajib maupun sunah) karena siapa lagi sih yang lebih tau selain Dia soal luar dalam calon isteri. Pacaran bertahun-tahun? yakin akan kenal? aah omong kosong karena saya yakin ada satu dua hal yang pasti anda tidak tahu menganai pasangan pacaran anda....kerahasian yang hanya Allah tahu.

Jadi tidak masalah apakah aku akan menerima dia seutuhnya besok pagi ketika bangun, atau dua tiga tahun lagi bahkan bila ternyata aku telah menerimanya ketika ijab kobul dulu. Karena aku yakin dia adalah pilihan Allah yang terbaik, untuk meraih ridho-Nya. Yang pasti saya juga akan berterima kasih pada istriku karena kemurahan hatinya merima lamaranku....dengannya aku mengecoh setan dan meraih setengah lebih sempurna kebaikan dari kalian wahai para bujangan :P:P

Matahari mengintip malu malu, hatiku tiba-tiba bersenandung mengikuti Iwan Fals bernyanyi seperti ini

"kupu hitam putih terbang di sekitar
...melihat dia menari hatiku terpatri,
sepasang merpati bercumbu di balik awan
...kemudian dia turun menukik sujud syukur pada-Nya
la la laa laai laa laai la la laa laai laai"


Alhamdulillah aku ga bersenandung lagu satunya bertajuk bukan lelaki pilihan :D

0 Comments:

Post a Comment

<< Home