berbohong atau tidak jujur
Masih adakah org jujur saat ini? hah pertanyaan yang klise sekali bukan? Sayangnya menilai kejujuran tidak begitu mudah karena kejujuran tidak serta merta terbukti dari perkataan semata, namun harus lewat perbuatan dan itu bahkan tidak cukup sekali atau dua kali harus berkali-kali sampai akhirnya timbul pengakuan dari masyarakat sekitar bahwa seseorang memang jujur. Seperti layaknya Nabi besar kita dengan gelar Al Aminnya, tdk dengan begitu saja muncul tapi melalui proses yang lama sampai akhrinya masyarakat Quraisy mengakuinya.
Terlepas dari jujur atau tidaknya seseorang, saya sedang sedikit terobsesi dengan kisah-kisah strategi perang, baik itu kisah penaklukan kota Jerusalem oleh Salahuddin Al Ayubi sampe strategi perangnya HItler atau Sekutu ketika perang dunia kedua, dan acara favorit saya dalah The secret of war di Metro TV. Tahukah anda salah satu strategi yang paling ampuh dalam berperang...adalah dengan tidak jujur terhadap lawan he he he.
Beda dong dengan ngibul gaya anggota DPR dengan ngibulnya para pemikir strategi perang. Ingat kuda Troya? ingat bagaimana strategi ngibul mengibul ini menuai hasil? memasukkan pasukan ke dalam patung kuda dan berpura pura menyerah lalu pasukan yang didalam patung kuda membukakan pintu gerbang kota ketika musuhnya sedang tertidur lelap karena kecapekan pesta kemengan? Konsep kuda Troya ini sampai sekarang masih menjadi salah satu hal yang terpenting untuk memenangkan sebuah pertempuran, intinya dengan berbagai cara jangan sampai musuh mengetahui keadaan anda sebenarnya, baik dari kekuatan yang anda miliki, strategi bahkan ketika anda mengalami kekalahan sekalipun. Makanya sering kali di berita kita dengar misalnya Amerika mengaku korban yang jatuh di Irak ga sampai enam ratusan sementara pejuang Irak mengklaim mereka berhasil menyikat sekitar seribuan tentara Amrik, so mana yang benar? ta taulah hanya waktu yang bisa menjawab.
Bohong membohongi juga pernah tercatat pada perang teluk jilid satu antara Sadam dan bapaknya Bush Junior sekarang. Irak dengan cerdiknya membuat balon-balon berbentuk tank tank yang kalau di lihat melalui layar pengintainya Amrik mirip bener dengan Tank beneran...ah Pak Sadam bisa aja deh kamu. Ketika PD2 sekutu bahkan mengelebui pasukan jerman dengan menerjunkan boneka berbentuk manusia pas menyentuh tanah akan berbunyi "tar tar tar" mirip bunyi senapan, beberapa km jauhnya dr penerjunan pasukan yang sebenarnya, sederhana namun efektif bukan.
Secara teknis ngibul juga diadaptasi militer, bahasa kerennya sih kamuflase, menyamarkan tentara atau objek yang digunakan oleh mereka baik itu persenjataan atau gedung militer dengan latar belakang geografis sekitarnya. Maksudnya untuk mengelabui mata musuh, paling canggih ya pesawat siluman itu loh atau stealth yang akan menyerap gelombang radar hingga tidak terdekteksi. Ga lucu khan kalo sedang berperang di tengan padang salju tau tau pasukan anda muncul dengan pakaian ala ninja...hitam-hitam.
So kibul mengibul ternyata ga selalu negatif yah, kecuali anda tipe pria yang hobi ngibul di depan istri dengan alasan habis kerja lembur dengan kamuflase muka di capek-capekin dan baju di lecek lecekin padahal habis ke cafe bareng WIL,.....nah itu laen lagi seritanya.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home