Bangau dan bapak
sebagai seorang bapak yang bahkan belum seumur jagung saya sering kali penasaran akan beberapa hal salah satunya adalah bagaimana reaksi seorang bapak ketika mengetahui istrinya mengandung. Kenapa kepingin tahu, ya karena memiliki anak adalah hal terpenting setlah menikah bukan? memang tujuannya apa lagi selain punya anak? tentunya berbegai perasaan akan bergejolak pada seorang calon bapak bukan? tentunya sang bapak akan membeli sesuatu kepada istrinya untuk merayakannya bukan? atau mungkin sang bapak akan berjingkrak-jingkrak kesenangan bukan?....ternyata saya salah.
Dari beberapa temen sekerja yang saya tanya, kebanyakan sudah memiliki anak lebih dari satu ternyata perasaan mereka ketika mengetahu istrinya mengandung anak pertama adalah tidak jauh dari "ah biasa aja"..Ha?! kaget nggak? ya jelas dong saya berharap mendengar jawaban.."waaw seneng banget!!" atau apalah reaksi mereka yang mencerminkan kegembiraan. Entah karena sifat laki-laki yang agak sulit untuk mengakui apa yang ada dalam hatinya atau memang biasa saja ketika itu? Saya terus terang tidak tahu.
Bahkan seorang teman waktu istrinya mengandung anak pertama, saking biasanya perasaan di dalam hatinya sempet bertanya-tanya apakah dia bapak durhaka yang tidak bisa mencintai anaknya sendiri? padahal si isteri sudah membeli perlengkapn bayi empat bulan sebelum kelahiran, dan bolak-balik merapihkan perlengkapan tersebut setiap dia (si suami) pulang ke rumah. Aduhhh ayah ayah ayah...ck ck ck apakah begitu 'cool'nya kalian sehingga kehadiran anak pertama tidak melebihi senangnya ketika anda membeli mobil pertama kalian?
Tapi nggak semuanya begitu. Seorang temen kuliah dulu pernah bercerita ibunya yang sudah paruh baya tiba-tiba di vonis hamil. Padahal anaknya yang bungsu saja sudah duduk di semester dua. Bapaknya spontan menggendong ibunya sekeliling rumah skaing gembiranya, entah apa yang membuat dia gembira khan dia sudah punya empat anak sebelumnya, apalagi mengingat salah satu anaknya susah di atur (he he he)...tapi itulah memang anak adalah berkah sih. Satu jawaban yang paling saya suka dari seorang temen adalah ketika mendengar isterinya hamil dia langsung sujud syukur di tempat, dan berdoa setiap malam agar isteri dan anaknya diselamatkan dan dimudahkan dalam sembilan bulan ke depan :)....ayah yang baik. Btw ternyata temen saya yang ibunya paruh baya itu bukan hamil namun kangker kandungan, Alhamdulillah sudah di angkat.
Saya? bagaimana dengan saya?...emm terus terang saya belum memikirkan apa yang akan dilakukan kalau saya mendengar Nur (nama panggilan isteri saya) hamil. Apakah saya akah jingkrak2 atau beli cerutu?...(eeh ga boleeeh tau!). Sepertinya saya akan menangis tapi tidak di depan Nur atau siapapun juga, saya akan menangis dalam sujud syukur saya karena di beri amanah begitu besar dari Allah SWT....dan tentunya saya akan berjanji untuk menjadi suami dan ayah yang baik pasti. Bukan berati saya selama ini tidak berusaha untuk menjadi suami yang baik loh ;)
Nur cepetan dong "isi"nya he he he
0 Comments:
Post a Comment
<< Home