Samhain 04, 2003

::what a superhero want?::

Saat anda dalam keadaan terpojok, pada saat anda berada dalam masalah, pada saat sebidang bahu tampak lebih berguna daripada uang sejuta rupiah, apa yang anda butuhkan atau lebih tepatnya siapa yang anda butuhkan?...jawabannya adalah sesosok superhero. Haaah apa? superhero memang ada gitu? bukankah mereka cuman ada di felem-felem dan legenda seperti supermen, batman dan Gatotkoco? Menjadi superhero berarti harus bisa mengorbankan miliknya, baik materi maupun immateri. Coba liat aja felm supermen, dikit-dikit lari ke box telepon atau ruangan kosong untuk ganti kostum dan menolong org yang dalam kesulitan....siang dan malam tidak kenal istirahat.

Satu hal yang pasti superhero ga mulu harus berotot baja dan lincah melompat di antara tingginya gedung gedung serta memiliki kemampuan yang luar biasa di banding manusia umumnya. Superhero ada di sekitar kita, karena menjadi superhero berati harus bisa "berkorban".

Superhero untuk saya adalah orang tua saya, dan mereka mendidik saya untuk menjadi superhero bagi orang lain (walau kenyataanya sering kali saya gagal mengemban misi tersebut) berkorban untuk org lain diperlukan kearifan yang luar biasa, makanya saya salut bagaimana mereka bisa menghadapi saya, memberi pencerahan antara yang benar dan yang salah.

Tapi superhero mungkin saja bahkan untuk orang asing, ketika mereka dengan tanpa pamrih menolong kita yang sedang dalam kesulitan, sebut saja kecopetan dan tidak punya uang sepeserpun dan tiba tiba ada seorang bapak yang menyodorkan 50rebuan.....dibarengi senyum pula.

Apa sebenarnya yang membentuk jiwa-jiwa superhero di sekitar kita? Adalah hati si perkasa, si ikhlas, yang bersih dari prangka buruk yang mampu melihat secercah cahaya bahkan dibalik kerengnya arang sekalipun. Semuanya dapat tercipta bila kita yakin akan hal secuil apapun tidak akan di sia-siakan oleh Allah SWT. Prangsangka buruk adalah musuh utama, karena belum-belum akan terlintas berbagai hal negatif bahkan sebelum tangan bergerak untuk menolong.

Ya Allah hujanilah kami dengan prasangka baik,....amin

Hanya saja ada saat dimana superhero merasa lelah, bosan dan jenuh. Ada saatnya kita diperlukan untuk menyentuh bahunya dan berkata..."kami mencinta kalian". ....rasa2nya kalo bisa sayapun nanti ketika sampai rumah akan duduk disamping bapak dan berkata....

"Pak makasih yah telah mendidik saya saya selama ini, saya mohon maaf tidak bisa membalas semuanya, dan oh ya Pak....saya cinta banget sama bapak"


Tapi sama seperti kebanyakan org Indonesia saya agak susah untuk mengatakan cinta secara verbal....saya rasa anda juga begitu bukan? Kita lebih baik memijat kakinya, bermanja-manja atau apalah.....karena memang saya dan anda tidak terbiasa untuk mengatakan "I love you pop, semoga senang ya di panti jompo"..naudzubillah. Karena cinta bukan hanya di mulut tapi lebih terasa hangatnya bila ada aksinya....wah ngelantur nih

dah ah mau pulang dulu.

Tapi boleh juga tuh idenya sekali kai bilang ke ortu...Pa/bu...saya cintaaa deh sama bapak/ibu.

Jawabnya "Apa-apaan sih kamu?"...sana betulin genteng dah tiga hari bocor terus kalo hujan!!".

he he he....

Wallahu'alam....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home