Mobile Suit bukan hanya dalam film, Jal!!
Kenalan saya, tepatnya adik kelas saya, Jali menggandrungi sekali dengan apa yang namanya Gundam. Bahkan saking gandrungnya dia sampai bela-belain mengkoleksi beberapa model die cast gundam termasuk mengorbankan sedikit tabungan nikahnya untuk nitip temannya yang dari Jepang....cuman satu kata yang pantas buat dia menurut saya, ...dasar bujangan Lo Jall!! hehehe
Eniwe, beberapa dari kita tentu telah mengenal semacam mobile suit dari animasi Jepang antara lain Voltus V, Gundam dan salah satu favorit saya dulu PatLabour. Dalam dunia fiksi ilmiah sebenarnya benda sejenis tidak hanya favorit anime Jepang, masih ingat dengan Film Allien di mana salah satu scenenya pemain utama film tersebut bertarung dengan semacam mobile suit yang disebut exoskeleton. Begitu juga dalam film Matrix yang pada sekuel terakhirnya beberapa pemain memakai weaponized exo-suits untuk memerangi robot-robot jahat.
Sepertinya benda-benda yang dapat mendongkrak kemampuan sunnatullah seseorang dan berdisain pas dengan tubuh manusia telah menjadi obsesi tersendiri bahkan dalam dunia nyata. Walau kegunaannya lebih sering diasosiasikan dengan persenjataan daripada untuk kemanusiaan.
Exoskeleton atau kurang lebih terjemahannya adalah "kerangka tambahan" saat ini tengah berkembang dalam dunia nyata. Walau tidak sesempurna dalam film-film namun kegunaannya hampir dapat dipastikan mengarah ke sana.
Tahun 1987 dikembangkan sebuah alat bantu untuk orang-orang yang memiliki cacat tulang belakang hingga sulit menggunakan kakinya untuk klegiatan sehar-hari. Monty Reed, apensiunan AD yang memiliki patah tulang belakang mengembangkan sebuah Lifesuit sebuah alat untuk terapi fisiknya. Pada 2003, Reed memakai alat ini untuk lomba lari 5k. Lalu pada 1990 Kanagawa Institute of Technology mengembangkan "Power Assist Suit" untuk menolong para perawat mengendong pasien dan manula. Masih dari negeri Jepang kembali muncul Hal-3 nenek moyang Hal-5 yang juga didisain serupa dengan "Power Assist Suit". Sepertinya di masa depan pekerjaan perawat akan sangat menyenangkan ya. 2004, lahir Bleex (Berkeley’s Lower Extremity Exoskeleton ) terdiri dari dua kaki robot, yang bergerak seirama manusia yang memakainya, dan sebuah rangka mirip tas punggung untuk mengangkat beban.
Terkahir tahun 2008 seorang "software engineer" (Indonesianya apa ya gelar itu?) dari Amerika mengembangkan exoskeleton yang diklaim paling maju dan paling canggih dari semua yang pernah ada. Rex Jameson menjadikan exoskeleton memasuki babak baru dalam dunia perslitannya. Mampu menangani beban lebih dari 200 pond dan bergerak lebih felsksibel serta tentunya memiliki daya tahan lebih kuat.
Semua yang anda baca pada paragraf sebelumnya adalah nyata dan sedang dalam pengembangan. Kemajuan yang luar biasa untuk umat manusia. Mungkin di masa yang akan datang akan dengan mudah ditemukan alat-alat sejenis di rumah-rumah sakit, di atas jalan sedang mengangkat beban beberapa ton atau di rumah-rumah membantu para penyandang cacat berjalan kesana-kemari bak orang sehat.
Hanya satu saja pertanyaaannya (dua sebenarnya) kapan dan di mana kah akan ditemukan batere atau sumber energi yang cukup besar namun simpel untuk menggerakkan semua alat-alat di atas, karena apalah artinya semua manfaat yang "menyilaukan mata" tanpa batere yang mendukungnya. kedua...kapankah atau adakah benda-benda tersebut menjadi murah dan dapat dibeli oleh seseorang semudah mengkredit motor saat ini? atau hanya akan menjadi barang mewah satu lagi yang hanya dapat digunakan dengan biaya super mahal?....waktu yang akan menjawabnya
Eniwe, beberapa dari kita tentu telah mengenal semacam mobile suit dari animasi Jepang antara lain Voltus V, Gundam dan salah satu favorit saya dulu PatLabour. Dalam dunia fiksi ilmiah sebenarnya benda sejenis tidak hanya favorit anime Jepang, masih ingat dengan Film Allien di mana salah satu scenenya pemain utama film tersebut bertarung dengan semacam mobile suit yang disebut exoskeleton. Begitu juga dalam film Matrix yang pada sekuel terakhirnya beberapa pemain memakai weaponized exo-suits untuk memerangi robot-robot jahat.
Sepertinya benda-benda yang dapat mendongkrak kemampuan sunnatullah seseorang dan berdisain pas dengan tubuh manusia telah menjadi obsesi tersendiri bahkan dalam dunia nyata. Walau kegunaannya lebih sering diasosiasikan dengan persenjataan daripada untuk kemanusiaan.
Exoskeleton atau kurang lebih terjemahannya adalah "kerangka tambahan" saat ini tengah berkembang dalam dunia nyata. Walau tidak sesempurna dalam film-film namun kegunaannya hampir dapat dipastikan mengarah ke sana.
Tahun 1987 dikembangkan sebuah alat bantu untuk orang-orang yang memiliki cacat tulang belakang hingga sulit menggunakan kakinya untuk klegiatan sehar-hari. Monty Reed, apensiunan AD yang memiliki patah tulang belakang mengembangkan sebuah Lifesuit sebuah alat untuk terapi fisiknya. Pada 2003, Reed memakai alat ini untuk lomba lari 5k. Lalu pada 1990 Kanagawa Institute of Technology mengembangkan "Power Assist Suit" untuk menolong para perawat mengendong pasien dan manula. Masih dari negeri Jepang kembali muncul Hal-3 nenek moyang Hal-5 yang juga didisain serupa dengan "Power Assist Suit". Sepertinya di masa depan pekerjaan perawat akan sangat menyenangkan ya. 2004, lahir Bleex (Berkeley’s Lower Extremity Exoskeleton ) terdiri dari dua kaki robot, yang bergerak seirama manusia yang memakainya, dan sebuah rangka mirip tas punggung untuk mengangkat beban.
Terkahir tahun 2008 seorang "software engineer" (Indonesianya apa ya gelar itu?) dari Amerika mengembangkan exoskeleton yang diklaim paling maju dan paling canggih dari semua yang pernah ada. Rex Jameson menjadikan exoskeleton memasuki babak baru dalam dunia perslitannya. Mampu menangani beban lebih dari 200 pond dan bergerak lebih felsksibel serta tentunya memiliki daya tahan lebih kuat.
Semua yang anda baca pada paragraf sebelumnya adalah nyata dan sedang dalam pengembangan. Kemajuan yang luar biasa untuk umat manusia. Mungkin di masa yang akan datang akan dengan mudah ditemukan alat-alat sejenis di rumah-rumah sakit, di atas jalan sedang mengangkat beban beberapa ton atau di rumah-rumah membantu para penyandang cacat berjalan kesana-kemari bak orang sehat.
Hanya satu saja pertanyaaannya (dua sebenarnya) kapan dan di mana kah akan ditemukan batere atau sumber energi yang cukup besar namun simpel untuk menggerakkan semua alat-alat di atas, karena apalah artinya semua manfaat yang "menyilaukan mata" tanpa batere yang mendukungnya. kedua...kapankah atau adakah benda-benda tersebut menjadi murah dan dapat dibeli oleh seseorang semudah mengkredit motor saat ini? atau hanya akan menjadi barang mewah satu lagi yang hanya dapat digunakan dengan biaya super mahal?....waktu yang akan menjawabnya
Baca juga
Tentang Lifesuit
Power Suit Assist
exoskelotons
Bleex