Bealtaine 31, 2002

31 Mei 2002
Daun hijau, daun coklat, daun hitam. Tanah, aspal dan pasir-pasir mulai hari ini tiada lagi yang akan menyapa kalian setiap pagi. Pohon karet, pohon cemara dan semak belukar buat kalian juga tidak berbeda karena mulai detik ini tidak akan ada lagi yang mengganggu kalian dengan langkah lari lari kecil bapak itu.

Berapa lama aku tunggu malaikat maut untuk datang, namun dia tidak pernah menunjukkan batang hidungnya. Berapa lama dalam tidurku aku berharap malaikat maut untuk datang mengambil nyawaku, tapi aku pikir dia tidak mampir ke ranjangku.

Sampai pada akhirnya aku putus asa menunggu kedatanganmu untuk mengambilku. Aku mulai berlari dan berlari setiap pagi mencari engkau malaikat maut karena aku kira kamu pasti ada di antara pohon pohon dan semak belukar di sana.

Sampai akhirnya pada hari ini 31 Mei 2002 kau ada di sana menunggu di tikungan. Aku tahu itu adalah engkau, maka aku berlari semakin cepat ke arahmu untuk segera menjemput yang telah aku rindukan. Aku berlari dan berlari hingga kau menangkapku dan membawaku ke hadapan Nya�..eventually.

Untuk Bapak itu, yang biasa lari pagi di seputar UPT. Semoga amal kebaikanmu diterima, dosa dosamu diampunkan dan keluarga yang engkau tinggalkan dapat menjadi penerusmu untuk berjuang di jalan Allah SWT dan memberatkan timbangan amal baikmu. AMIN!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home