Bealtaine 20, 2002

Melihat kembali diriku 5-8 tahun yang lalu. Maka yang aku dapatkan sekarang adalah manusia kerdil berbadan besar. Kenyataan yang sebenranya sangat menyakitkan. Dulu sepertinya yang ada di balik badan ini adalah semangat yang berkobar kobar untuk mencari masa depan. Seakan masa depan adalah hutan yang musti diterabas seperti layaknya seorang Indiana Jones.
Ahhhh masa depan, betapa hutan tersebut telah menjadi tembok yang menjulang tinggi. Menjadikan pandangangku tidak lebih dari hari ini saja.

Saya berharap untuk kembali ke masa itu dan mengambil kembali sepersepuluh saja semangat yang pernah ada di dada itu. Saya ingin sekali dapat menghadapi dunia ini dengan semangat semangat itu. Menjegal semua kemungkaran, menjadikan masa depan sebagai mata pedang hari ini. Menjadikan masa depan kaki kaki ku untuk melangkah lebih lanjut.

Manusia kerdil ini mungkin akan menggeliat dan menjadikan kenangan dan masa depan sebagai tamengnya. Manusia kerdil yang sedang tertidur ini mungkin suatu saat akan terbangun dan berlari menerjang tembok tembok yang mengurungnya.

Tapi...tolong Tuhan bangunkan aku dengan tanganMu...jangan kau bangunkan aku dengan apiMu. Bangunkan aku dengan hangatnya cahayMu, jangan kau bangunkau aku dengan rajaman batu batu gunung.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home